Bagaimana Bentuk Puasa Umat Yang Terdahulu?

Abiyawaly.com – Bagaimana Bentuk Puasa Umat Yang Terdahulu?

Umat Islam bukanlah umat yang pertama kali menjalani berpuasa, karena banyak umat sebelumnya yang telah mengenal dan berpuasa dengan berbagai teknis tersendiri.
Dalam Alquran, Allah sudah menyatakan secara tegas tentang hal ini. Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Banyak pertanyaan kepada kami tentang bagaimana cara, waktu dan teknis puasa umat terdahulu?
Jika anda sedang mencari jawaban tentang hal itu, maka anda sudah berada pada artikel yang tepat sekali.
Puasa Umat Nasrani
Puasa dalam perspektif umat nasrani merupakan salah satu bentuk ibadah yang bertujuan untuk menyucikan diri dan menunjukkan ketaatan kepada Tuhan.
Permasalahannya adalah tidak ada teks langsung dalam kitab suci umat Kristiani yang mewajibkan puasa.
Oleh sebab itu, gerejalah yang mengatur tentang hal yang berkaitan dengan puasa.
Misalnya, dalam agama Katolik, puasa dilakukan selama empat puluh malam sejak Hari Raya Kebangkitan, dan bisa ditambah sebanyak empat puluh lima malam.
Dan dalam perspektif Ortodoks, ada banyak periode puasa dalam masa setiap satu tahun. artinya, puasa bukan hanya pada satu bulan tertentu saja.
Dan ada juga orang Kristen yang berpuasa hanya dari jenis makanan tertentu, bukan dari semua makanan.
Puasa umat Yahudi
Orang Yahudi juga berpuasa karena dalam pandangan puasa itu untuk mencari pengampunan.
Ada beberapa tujuan yang berkaitan dengan puasa umat yahudi, seperti :
- puasa 25 hari untuk tujuan pengampunan,
- Puasa “pembongkaran kuil Sulaiman”,
- puasa peringatan wafat Nabi Musa,
- puasa pengantin laki-laki dan perempuan di hari pernikahan,
- puasa pada hari kematian sang ayah,
- dan lain-lain.
Puasa Bangsa Mesir kuno
Orang Mesir kuno biasa berpuasa dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada para dewa
Puasa yang mereka lakukan sering berkaitan dengan acara-acara tertentu, seperti :
- puasa untuk Sungai Nil,
- puasa pada hari panen,
- puasa masyarakat umum selama tiga hari pertama setiap bulan,
- puasa empat hari pertama di awal tahun,
- dan lain lain.
Demikian saja artikel yang dapat kamu bagikan tentang Bagaimana Bentuk Puasa Umat Yang Terdahulu?. Semoga bermanfaat dan terima kasih.